DEWI'S BLOG ♥
Love Life and Future.
Profile

Hi, I'm Dewi. I am a ordinary girl. I am a student of Psycologhy faculty. College, organizing, having fun with my friends is my activities every day. I love my parents, my brother, and Insider Indies 85 2010. I Love my Life ♥♥♥.


Shoutout







Link



Archives

* October 2010
* November 2010
* February 2011
* March 2011
* April 2011
* May 2011
* June 2011
* October 2011
* November 2011
* March 2012
* October 2012
* November 2012
* April 2013
* May 2013
* June 2013
* January 2014

Psikologi Lintas Budaya
@ Sunday, October 14, 2012 ; 7:41 PM | *TOP.

       Psikologi lintas budaya adalah bagian dari ilmu psikologi, psikologi lintas budaya membahas mengenai persamaan dan perbedaan fungsi individu dalam berbagai budaya dan kelompok etnik secara psikologis, mengenai hubungan-hubungan di antara psikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan ubahan biologis, serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung. 
            Menurut Segall (Dasen dan Poortinga) psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini mengarahkan perhatian pada dua hal pokok yaitu: keragaman perilaku manusia di dunia dan kaitan antara perilaku terjadi. Definisi ini relatif sederhana dan memunculkan banyak persoalan. Sejumlah definisi lain mengungkapkan beberapa segi baru dan menekankan beberapa kompleksitas: Riset lintas-budaya dalam psikologi adalah perbandingan sistematik dan eksplisit antara variabel psikologis di bawah kondisi-kondisi perbedaan budaya dengan maksud mengkhususkan antesede-anteseden dan proses-proses yang memerantarai kemunculan perbedaan perilaku.

  • Tujuan Psikologi Lintas Budaya
        Tujuan psikologi lintas budaya adalah untuk melihat perilaku manusia berdasarkan budaya yang sangat beragam. Selain itu melihat perilaku universal dan perilaku yang unik untuk mengidentifikasi cara di mana budaya dampak perilaku kita, kehidupan keluarga, pendidikan, pengalaman sosial dan daerah lainnya. Psikologi lintas budaya juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan serta persamaan fungsional manusia secara psikologis dalam berbagai budaya dan ubahan sosial-budaya, ekologis, serta biologis.

  • Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Disiplin Ilmu Lain
a. Psikologi Lintas Budaya dengan Antropoplogi
   Antropologi menurut Koentjaraningrat adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Dalam ilmu psikologi lintas budaya, kita harus mengetahui apakah budaya tersebut sehingga membutuhkan ilmu antropologi itu sendiri agar lebih mudah memahami perilaku manusia berdasarkan kebudayaannya yang beragam.

b. Psikologi Lintas Budaya dengan Sosiologi
 Menurut Soerjono Soekamto, Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. Jadi hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Sosiologi adalah sama-sama mempelajari mengenai fungsi individu dalam masyarakat serta mempelajari budaya dan kelompok etnik yang berada dalam masyarakat, hanya saja psikologi lintas budaya lebih kepada bidang psikologisnya.

c. Psikologi Lintas Budaya dengan Kepribadian
   Kepribadian merupakan konsep dasar psikologi yang berusaha menjelaskan keunikan manusia. Kepribadian mempengaruhi dan menjadi kerangka acuan dari pola pikir dan perilaku manusia, serta bertindak sebagai aspek fundamental dari setiap individu yang tak lepas dari konsep kemanusiaan yang lebih besar, yaitu budaya sebagai konstruk sosial. Menurut Roucek dan Warren, kepribadian adalah organisasi yang terdiri atas faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis. Hal pertama yang menjadi perhatian dalam studi lintas budaya dan kepribadian adalah perbedaan diantara keberagaman budaya dalam memberi definisi kepribadian. Semua teori mulai dari psikoanalisa Freud, behavioral approach Skinner, hingga humanistic Maslow-Rogers meyakini bahwa kepribadian berlaku konsisten dan konsep-konsep mereka berlaku universal. Dalam budaya timur, asumsi stabilitas kepribadian sangatlah sulit diterima. Budaya timur melihat bahwa kepribadian adalah kontekstual (contextualization). Kepribadian bersifat lentur yang menyesuaikan dengan budaya dimana individu berada. Kepribadian cenderung berubah, menyesuaikan dengan konteks dan situasi.

d. Psikologi Lintas Budaya dengan Ekologi
   Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Hubungan antara psikologi lintas budaya dengan ekologi yaitu ekologi mempelajari mengenai interaksi yang baik dengan makhluk hidup maupun lingkungan yang beraneka ragam.





Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_lintas_budaya
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi
http://id.wikipedia.org/wiki/Definisi_Sosiologi

Comments (0)

Older

 |  Newer