DEWI'S BLOG ♥
Love Life and Future.
Profile

Hi, I'm Dewi. I am a ordinary girl. I am a student of Psycologhy faculty. College, organizing, having fun with my friends is my activities every day. I love my parents, my brother, and Insider Indies 85 2010. I Love my Life ♥♥♥.


Shoutout







Link



Archives

* October 2010
* November 2010
* February 2011
* March 2011
* April 2011
* May 2011
* June 2011
* October 2011
* November 2011
* March 2012
* October 2012
* November 2012
* April 2013
* May 2013
* June 2013
* January 2014

Bentuk-Bentuk Utama dalam Terapi
@ Monday, June 10, 2013 ; 11:50 PM | *TOP.

Ada beberapa bentuk terapi, berikut ini adalah bentuk utama dalam terapi :

  • Therapy Supportive

Terapi supportive atau pendukung adalah pengobatan yang diarahkan untuk menjaga integritas fisiologis atau fungsional pasien sampai pengobatan yang lebih definitif dapat dilaksanakan, atau sampai daya penyembuhan pasien berfungsi untuk meniadakan kebutuhan perawatan lebih lanjut.

Tujuan dari terapi supportive memperkuat perilaku penyesuaian diri klien yang sudah baik, memberi dukungan psikologis, dan menghindari diri dari usaha untuk menggali apa yang ada dalam alam bawah sadar. Alasan penghindaran karena kalau diungkit kembali ketidaksadarannya, klien ini kemungkinan akan menjadi lebih parah dalam penyesuaian dirinya. Psikoterapi supportive biasanya dilakukan untuk memberikan dukungan pada klien untuk tetap bertahan menghadapi kesulitannya.

Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan  teknik pendekatan, diantaranya :
- Bimbingan (Guidance)
- Mengubah lingkungan (Environmental Manipulation)
- Pengutaraan dan penyaluran arah minat
- Tekanan dan pemaksaan
- Penebalan perasaan (Desensitization)
- Penyaluran emosional
- Sugesti
- Penyembuhan inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy)

  • Therapy Reeducative
Psikoterapi reeducative bertujuan untuk mengubah pikiran atau perasaan klien agar ia dapat berfungsi lebih efektif. Di sini terapis tidak hanya memberi dukungan, tetapi juga mengajak klien atau pasien untuk mengkaji ulang keyakinan klien, mendidik kembali, agar ia dapat menyesuaikan diri lebih baik setelah mempunyai pemahaman yang baru atas persoalannya. Terapis di sini tidak hanya membatasi diri membahas kesadaran saja, namun juga tidak terlalu menggali ketidaksadaran. Psikoterapi jenis redukatif ini biasanya terjadi dalam konseling. 


Cara-cara psikoterapi reedukatif antara lain:
- Terapi hubungan antar-manusia (relationship-therapy)
- Terapi sikap (attitude therapy)
- Terapi wawancara (interview therapy)
- Analisa dan sinthesa yang distributif (terapi psikobiologik Adolf meyer)
- Konseling terapetik
- Terapi case-work
- Reconditioning
- Terapi kelompok yang reedukatif
- Terapi somatic

  • Therapy Reconstructive
Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi.

Cara-cara psikoterapi rekonstruktif antara lain: 
- Psikoanalisa Freud
- Psikoanalisa non-freud
- Psikoterapi yang berorientasi kepada psikoanalisa

Cara: asosiasi bebas, analisa mimpi, hipoanalisa/sintesa, narkoterapi, terapimain, terapi seni, terapi kelompok analitik.

Comments (0)

Older

 |  Newer